Semarang (ANTARA News) - Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah senilai Rp2,5 miliar untuk mendukung penyelenggaraan Ujian Nasional (UN), dilaporkan belum sampai ke sekolah-sekolah meski ujian sudah berlangsung. Sekretaris Komisi E DPRD Jateng, Thontowi Jauhari, ketika memantau pelaksanaan UN di SMAN 2 dan SMA Tunas Patria Ungaran, Selasa, mengungkapkan, meski tidak sampai mengganggu pelaksanaan UN, namun uang honor pengawas Rp30 ribu per hari itu sangat berarti bagi para guru. Menanggapi masalah itu, Wakil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Gatot Bambang Hastowo di tempat sama mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan Pemprov Jateng itu ke semua daerah. Namun, menurut Gatot, berdasarkan Permendagri Nomor 13/2006 maka bantuan itu harus melalui kas daerah (pemerintah kabupaten dan kota) sebelum disalurkan ke sekolah penerima. "Tapi bantuan itu sedang proses pencairan ke sekolah," katanya. Permendagri No.13/2006 merupakan pengganti Kepmen 29/2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah, Gatot menegaskan, meskipun bantuan Pemprov Jateng terlambat diterima, hal itu tidak mengganggu pelaksanaan UN sebab melalui APBN 2007, sebelumnya Pemerintah Pusat menyalurkan bantuan untuk UN di Jateng sebanyak Rp28,9 miliar. "Bantuan Pemprov Jateng tidak sampai 10 persen dari bantuan dari APBN, sehingga saya yakin kalau sekarang belum diterima sekolah, itu tidak akan mengganggu UN," katanya. Kepala Dinas P dan K Jateng, Widadi menyebutkan, peserta UN untuk SMA tercatat 130.296 siswa dan MA 33.460 murid. Peserta UN SMK tercatat 125.268 siswa, SMA luar biasa 95 murid. Total peserta UN 2007 sebanyak 793.431 siswa. Pada tahun 2006, dari 127.311 peserta UN untuk SMA tingkat kelulusannya mencapai 90,38 persen atau 115.067 siswa yang lulus UN, sedangkan MA yang lulus sebanyak 27.517 siswa atau 87,55 persen dari 31.311 siswa MA yang ikut UN. Untuk siswa SMK, dari 120.706 peserta UN, yang lulus UN 86,69 persen atau 104.651 murid.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007