Berdasarkan data yang diterima media di Jakarta, Minggu, kejuaraan yang telah digelar untuk ketiga kali ini terbagi atas tiga kelompok umur mulai dari usia di bawah delapan tahun atau U-8, U-10, U-12 dan U-14, dengan peserta berasal dari SSB dan sekolah umum.
Coach Director BBS Aiken mengatakan turnamen ini merupakan kegiatan tahunan dari BSS yang menyediakan wadah kompetisi anak kelompok umur.
Ia mengatakan turnamen kelompok umur ini sangat bagus untuk perkembangan pemain muda.
"Kami menyediakan kegiatan positif dengan membuat satu wadah kompetisi sepak bola kelompok usia muda untuk membangun karakter dan mendidik anak bemain sportif," kata di sela pertandingan.
Sementara itu, Direktur Tim BSS LFA, Maxi Hidayat mengatakan pihaknya bekerjasama dengan manajemen BSS dalam menyelenggarakan turnamen ini. Kerjasama ini dilakukan lantaran kesamaan visi yang diusung antara BSS dengan LFA.
"Karena sama-sama fokus pada pengembangan usia muda makanya kami memutuskan untuk kerjasama dengan mengusung klub BSS LFA," ujar pria bernama lengkap Mariful Yaqin Hidayat.
Menurut dia, turnamen sepak bola usia muda memang harus diperbanyak. Apalagi Indonesia banyak memiliki talenta-talenta muda yang kemampuannya harus disalurkan. Bahkan, tim muda Indonesia banyak yang meraih prestasi internasional.
Salah satu tim yang pernah bersaing di internasional adalah tim LFA yang bertarung di kejuaraan Internasioal Iber Cup U-16 di Estoril, Portugal pada 2014. Tim ini terbentuk hasil seleksi dari Turnamen HOS Tjokroaminoto Cup yang memerebutkan Piala Menpora.
(T.B016)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
