Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham (RUPSLB) PT Bakrieland Development Tbk yang berlangsung di Jakarta, Selasa memutuskan untuk menyetujui "right issue" senilai Rp2,8 triliun. "'Right issue' telah disetujui dalam RUPSLB tadi, dan sebagian dana ini akan digunakan untuk mendanai capex kita tahun ini," kata Hamid Mundzir, Direktur Keuangan Bakrieland, kepada wartawan di Jakarta Selasa. Dia mengatakan, perseroan menganggarkan belanja investasi (capex) sebesar Rp1 triliun sampai Rp1,5 trilun pada tahun ini. Pembiayaan capex tersebut berasal dari rencana "right issue" yang telah disetujui oleh para pemegang saham. Perusahaan properti milik Group Bakire akan melakukan penawaran saham umum terbatas III (right issue) sebanyak 14 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 dan harga pelaksanaan Rp200 per saham. Diharapkan dana "right issue" tersebut mencapai Rp2,8 triliun. Rasio "right issue" adalah 14 : 35 yakni setiap 14 pemegang saham lama berhak membeli 35 saham baru. Setiap pemegang 50 saham baru (pasca right issue) melekat 7 waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma. Dia menambahkan, dana hasil penerbitan "right issue" tersebut sebagian besar (83,7 %) akan digunakan untuk meningkatkan kepemilikan saham perseroan dalam anak perusahaan (PT Bakrie Swasakti Utama/BSU) dari 95,85% menjadi 98,73%. Sisanya, sekira 15,6% digunakan untuk meningkatkan kepemilikan perseroan di anak perusahaan lainnya (PT Graha Andasentra Propertindo/GAP). Sementara sisanya lagi sekitar 0,7% akan digunakan perseroan sebagai pinjaman pemegang saham kepada KLTD (Krakatau Lampung Tourism Development). (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007