Songdo, Korea Selatan (ANTARA News) - Forum pertemuan antara perusahaan produsen baja Korea Selatan, Pohang Iron and Steel Company (POSCO) dengan para pelanggannya: "POSCO Global Early Vendor Involvement (EVI) Forum 2016" resmi digelar di Songdo, Incheon, Korea Selatan, Selasa.

"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan rasa terima kasih pada para pelanggan kami, saya percaya daya saing POSCO berdasarkan teknologi. Oleh sebab itu kami memiliki POSCO Product Application Center (PAC) dan POSCO Global R&D Center yang ada di kawasan ini untuk mengembangkan produk-produk dengan kualitas dan harga yang bersaing," kata CEO POSCO, Ohjoon Kwon, dalam sambutannya, di Songdo Convensia, Incheon, Selasa.

POSCO, kata Kwon, memiliki sejumlah inovasi produk untuk menyambut tren besar atau yang disebutnya sebagai "mega trend".

"Perubahan besar sudah dan akan datang dengan sangat cepat; perubahan demografi, perubahan iklim dan perubahan kebudayaan yang menuntut kendaraan ramah lingkungan, bahan bakar ramah lingkungan yang belum ditemukan, mega-city dan infrastruktur premium," katanya.

POSCO menyediakan produk untuk menjawab tantangan masa depan tersebut, kata Kwon. Salah satunya adalah produk "Giga Steel" yang memiliki kekuatan "giga" dengan ketahanan super sehingga memungkinkan terbentuknya baja ringan dan lebih murah.

"Giga Steel" dapat digunakan untuk rangka mobil, kata Kwon. Dengan tipe baja tersebut, berat mobil bisa berkurang hingga 35 persen.

"Mobil saat ini hanya menggunakan 10,5 persen baja, di masa yang akan datang, rangka mobil mungkin bisa terdiri dari baja hingga 65 persen," katanya.

Untuk kebutuhan energi, Kwon mengatakan POSCO memiliki inovasi baja mangaan atau "High Manganese Steel" yang disebut memiliki temperatur rendah dan bebas medan magnet.

"Selain itu High Manganese Steel lebih tahan lama, daya tahan lebih tinggi dan bisa menjadi solusi untuk terbatasnya baja karbon," kata dia.

High Manganese Steel bisa diaplikasikan untuk mesin-mesin alat berat seperti tank LNG, panel listrik, industri Hidrogen, otomotif dan lain-lain.

Menjawab tantangan diperlukannya pembangunan "mega city", POSCO berencana akan membangun gedung pencakar langit "Lotte World Tower" setinggi 555 meter, mengalahkan pencakar langit yang ada di Korea Selatan; NEAT Tower (305 meter) yang juga dibangun oleh POSCO.

Lotte World Tower Seoul akan dibangun dengan teknologi baja super kuat yang anti-gempa.

POSCO Global EVI Forum 2016 yang digelar selama tiga hari (31 Oktober-2 November) 2016 diikuti oleh sekitar 1.300-an peserta dari berbagai industri.

Forum tersebut menghadirkan sejumlah pembicara, di antaranya Kepala BKPM Tom Lembong yang berbicara soal optimismenya terhadap perekonomian dunia, Wakil Presdir General Motors Korea Greg Tyus yang membahas tren global industri otomotif yang mengarah pada kendaraan yang lebih enteng dengan menggunakan lebih banyak bahan baja ringan. 

Douglas Fairchild dari ExxonMobil yang membahas mengenai pentingnya penggunaan High Manganese Steel untuk sambungan pipa "Slurry".

Pembicara lain adalah futuris Thomas Frey dari DaVinci Institute yang memaparkan tren perkembangan aplikasi teknologi dindunia pada masa depan, mulai dari konstruksi bangunan "mega city" hingga transportasi publik canggih di masa yang akan datang.

Ohjoon Kwon menutup pembukaannya dengan menegaskan POSCO akan terus berinovasi untuk mendukung perkembangan masa depan.

"Rasanya masa depan tak akan segampang yang terlihat, tapi POSCO tetap akan berinovasi untuk mendukung masa depan," pungkas Kwon.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016