Singapura (ANTARA News) - Polisi Singapura hari Senin mencari pendatang gelap diduga asal Indonesia, yang hilang setelah kejar-kejaran maut dengan polisi pada akhir pekan lalu. Polisi menyakini dua pendatang gelap asal Indonesia lenyap menyusul tragedi, yang menyebabkan dua anggota Kepolisian Penjaga Pantai (PCG) dan satu pendatang gelap tewas. "Petugas patroli mencari pendatang haram lain," kata jurubicara kepolisian Cheryl Foo kepada AFP, kemarin. Peristiwa itu terjadi Jumat malam di Tuas, pantai barat Singapura. Dua perahu polisi berpatroli di perairan Singapura ketika satu perahu cepat berisi sekitar enam orang secara tidak sah masuk wilayah tersebut. "Dua perahu PCG melakukan pengejaran dan terjadi tabrakan antara satu kapal PCG dengan perahu penyusup itu. Akibatnya, satu perahu PCG dan yang dikejar terbalik," katanya. Dua petugas diselamatkan dan menderita luka ringan, sedangkan jenazah dua rekan mereka ditemukan Sabtu pagi. Tiga pendatang gelap diselamatkan dan satu jenazah kelompok itu ditemukan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007