Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan merevisi paket kebijakan perbaikan iklim investasi dengan memutakhirkan rencana-rencana tindak dalam paket kebijakan itu. "Hasil pertemuan ini akan kita gunakan untuk perbaikan paket kebijakan perbaikan iklim investasi. Itu akan kita revisi, kita mutakhirkan," kata Menko Perekonomian Boediono usai pertemuan dengan Tim Independen Paket Kebijakan Iklim Investasi di Jakarta, Rabu. Menko menyebutkan, ada sejumlah masukan dari tim independen, seperti masalah sosialisasi di lapangan yang dianggap kurang. "Kita coba untuk menampung berbagai masukan, bagaimana praktek di lapangan. Ada banyak laporan di lapangan yang sudah kita pelajari untuk kita jadikan sebagai masukan," katanya. Ia mengakui masih ada kekurangan dalam paket kebijakan tersebut seperti sudah ada perbaikan berbagai peraturan, tetapi belum dilaksanakan hingga di lapangan. "Intinya nanti akan lebih banyak ke lapangan untuk mensosialisasikan sambil memonitor pelaksanaannya apakah ada hambatan atau tidak," katanya. Mengenai penyusunan daftar negatif investasi (DNI) sebagai pelaksanaan dari UU tentang Penanaman Modal, Menko mengatakan hingga saat ini masih dalam penyusunan. "Harus ada pembahasan inter departemen dan antar departemen yang sudut pandangnya harus kita satukan. Ada tim yang sedang bekerja," katanya. Menyinggung perkiraan pertumbuhan ekonomi 2008 yang menurutnya bisa menyentuh 7 persen, Menko mengatakan ia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa menyentuh angka itu. "Kalau melihat trend-nya, saya optimis, asal tidak ada hal-hal yang di luar perkiraan seperti bencana. Mudah-mudahan tidak ada lagi bencana," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007