Manila (ANTARA News) - Setelah berhasil di Malaysia, dua anjing terlatih pengendus DVD dan CD bajakan mulai bertugas di Filipina, kata para pejabat, Selasa. Lucky dan Flo setidaknya akan mendatangi dua mal di Manila, Selasa, untuk mengendus DVD dan CD bajakan yang disembunyikan di dalam dus maupun di bawah tumpukan pakaian. Kedua labrador hitam itu didampingi tim Dewan Media Optik (OMB) dari pemerintah saat melakukan razia. Para pejabat OMB terlebih dulu menyita cakram bajakan yang dipajang kemudian anjing-anjing itu dikirim untuk menemukan cakram yang disembunyikan. Tidak dijelaskan berapa banyak cakram optik yang sudah ditemukan anjing-anjing tersebut dalam razia sejak mereka didatangkan pada akhir pekan. Labrador dari Irlandia Utara itu disebut satu-satunya yang terlatih untuk mengetahui polykarbonat dan bahan kimia yang digunakan untuk cakram optik. Mereka awalnya dibawa ke Malaysia untuk satu bulan percobaan oleh "Motion Picture Association" yang disewa perusahaan-perusahaan perfilman besar untuk menyelidiki pembajakan. Neil Gane, direktur senior Motion Picture Association, mengemukakan anjing-anjing itu dibawa ke Filipina untuk memamerkan kemampuan mereka sehingga aparat berwenang mungkin mempertimbangkan "membentuk kesatuan-kesatuan anjing sendiri." Dia menolak mengatakan berapa lama anjing-anjing itu akan di berada di negara tersebut atau tujuan berikutnya yang akan disinggahi, meski pada akhirnya mereka akan kembali ke Malaysia. Sindikat pembajakan Malaysia dilaporkan telah pasang harga untuk membunuh anjing-anjing itu karena mereka selalu berhasil membantu pihak berwenang menemukan cakram bajakan, kutip AFP. Kepala OMB, Edu Manzano, telah mengatakan Filipina sebaiknya mempertimbangkan membentuk kesatuan anjing sejenis. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007