New York (ANTARA News) - Saham-saham perbankan dan industri di Wall Street melonjak pada perdagangaan Kamis waktu setempat ketika investor menaruh haparan kebijakan Presiden Donald Trump yang akan menguntungkan sektor keuangan.

Sektor keuangan S&P melonjak 4 persen ke level tertinggi sejak krisis keuangan tahun 2008, membawa keuntungan hingga 8,1 persen sejak kemenangan mengejutkan Trump dalam pilpres Selasa lalu.

Kenaikan itu menyuguhkan keuntungan dua hari terbesar sejak 2011.

Wells Fargo & Co naik 7,6 persen, JP Morgan Chase menguat 4,66 persen dan Bank of America naik 5,34 persen, juga dibantu oleh imbal hasil obligasi didorong harapan naiknya pengeluaran oleh Trump.

Trump juga telah memihak konservatif terkemuka dengan menyerukan pencabutan Undang-Undang Reformasi Keuangan Dodd-Frank yang sebagian besar ditentang bank.

Namun, ditengah euforia sektor keuangan, saham-saham teknologi justru melemah.

Apple tertekan 2 persen, sementara Amazon.com turun 3,65 persen, dan indeks teknologi S&P terkoreksi 1,1 persen.

Indeks Dow Jones industrial naik 1,39 persen ke posisi 18.847,8, dan S&P 500 menguat 0,49 poin menjadi 2.173,84.

Indeks Kompisit Nasdaq turun 0,43 persen menjadi 5.228,41.

Pasar terdorong naik setelah Presiden Federal Reserve St Louis James Bullard mengatakan terpilihnya presiden dari Republik akan memecahkan kebuntuan sejumlah kebijakan nasional karena dukungan kongres yang besar.

Indeks industrial melonjak mengikuti sektor keuangan dengan keuntungan 2,15 persen, demikian mengutip laporan Reuters.

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016