"Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Akan tetapi, bawaan penumpang, termasuk 10 unit kendaraan roda dua milik penumpang, hangus terbakar," kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Polisi Suhadi S.W. di Pontianak.
Suhadi menjelaskan bahwa penumpang menyelamatkan diri dari musibah kebakaran itu dengan menceburkan diri ke Sungai Kapuas.
"Hingga saat ini, total kerugian belum bisa diprediksi, baik dari pemilik KM maupun para penumpang," ujarnya.
Suhadi dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas kesigapan warga masyarakat, termasuk Kepala Desa Sungai Asam Sumardi, yang ikut membantu korban musibah KM yang terbakar itu sehingga dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa.
Dalam kesempatan itu, Kabid Humas Polda Kalbar juga mengimbau pemilik KM lainnya dan para penumpang agar lebih memperhatikan keselamatan sehingga tidak membawa penumpang melebihi kapasitas dan tidak membawa barang-barang yang membahayakan penumpang, seperti bahan bakar minyak (BBM).
Sementara itu, Wisiyanto, saksi mata, mengatakan bahwa penyebab kebakaran KM Usaha Baru diduga dari sepeda motor yang diletakkan di atas dek KM tersebut yang berdekatan dengan knalpot KM itu.
"Diduga lama kelamaan panas dan api menyambar sepeda motor itu, lalu api juga dengan cepat menyambar BBM yang ikut dibawa KM tersebut sehingga terjadi ledakan yang cukup kuat saat kejadian kebakaran tersebut," katanya.
Pewarta: Andilala
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
