Washington (ANTARA News) - Presiden terpilih Donald Trump menunjukkan kecenderungan tidak akan sekeras kampanyenya dengan memilih Kepala Komite Nasional Republik Reince Priebus yang juga panasihat kampanyenya yang loyal, sebagai Kepala Staf Gedung Putih.

Padahal Priebus dikenal bersahabat dengan Ketua DPR Paul D, Ryan yang pada masa kampanye lalu tidak mau mendukung Trump. Langkah Trump ini adalah salah satu petunjuk dia akan menempuh kompromi dengan legislatif yang didominasi kelompok kemapanan Partai Republik yang umumnya menjaga jarak dari Trump selama kampanye.

Untuk posisi ini, Trump telah menyisihkan penguasa media sayap kanan Stephen K. Bannon yang dikenal sangat vokal mengkritik kelompok kemapanan Republik.

Langkah Trump ini diperkirakan akan membuat marah para pendukung paling konservatifnya.  

Sebelumnya Trump menyatakan terbuka peluang untuk mempertahankan kebijakan warisan Barack Obama, Obamacare. Trump juga melunak soal tembok perbatasan dengan Meksiko, demikian Reuters dan New York Times.

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016