Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga Intan Olivia Marbun, anak berusia 2,5 tahun yang meninggal dunia akibat ledakan di depan Gereja Oikumene di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu pagi (13/11).

Usai memberikan arahan di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat di Bandung, Selasa, Presiden mengatakan bahwa aksi teror itu merupakan tindakan di luar batas kemanusiaan.

"Tidak ada kata yang dapat menggambarkan betapa dalam rasa duka cita saya atas meninggalnya Intan. Itu sudah di luar batas kemanusiaan. Karena ini anak-anak kita," kata dia.

Presiden juga menyatakan bahwa aksi kekerasan dan terorisme merupakan tantangan global yang juga dihadapi oleh negara-negara lain di dunia.

Selain itu Presiden menginstruksikan jajaran Komandan Kodim dan Komandan Korem di seluruh Indonesia untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Dalam sehari dua hari ini kita akan menyiapkan sebuah narasi besar agar masyarakat betul-betul merasakan ketenangan, bukan kekhawatiran," kata dia.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016