Fauzi Bowo Cuti Saat Masa Kampanye

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memaparkan pihaknya akan cuti pada saat jadwal kampanye pemilihan calon Gubernur DKI Jakarta yang dikeluarkan oleh KPU DKI telah berlangsung. Berbicara di Jakarta, Kamis, Fauzi Bowo yang diusung oleh sejumlah partai-partai politik di Jakarta memaparkan hal tersebut sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam PP No 25 Tahun 2007, yang mengatur Kepala Daerah dan atau Wakil Kepala Daerah yang dicalonkan oleh parpol atau gabungan parpol menjadi kepala daerah tidak lagi wajib mengundurkan diri, namun harus menjalani cuti di luar tanggungan negara pada saat kampanye. "Sejak semula saya mengatakan apapun aturannya akan diikuti. Insya Allah tidak akan saya langgar, sudah menjadi kewajiban," katanya. Mensesneg Yusril Ihza Mahendra, di Kantor Sekretariat Negara, Rabu (18/4) mengatakan, pemerintah telah menerbitkan PP No 25 Tahun 2007. Peraturan tersebut menurut Yusril PP No.25 Tahun 2007 ditetapkan di Jakarta, Rabu, 18 April 2007 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. PP No.25 Tahun 2007 berisikan Perubahan Kedua atas PP No 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Latar belakang dikeluarkannya peraturan ini adalah setelah mengkaji lebih mendalam bahwa ada beberapa pasal pada PP No 6 Tahun 2005 yang kurang sejalan dengan ketentuan UU No 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah. Dikeluarkannya PP ini dijelaskan Yusril, juga mempertimbangkan Putusan Mahkamah Agung pada 30 November 2006, dalam permohonan ujimateril terhadap PP No 6 Tahun 2005 dengan UU No 32 Tahun 2004, terkait Kasus Pemilihan Gubernur Banten. Menanggapi dikeluarkannya peraturan pemerintah tersebut, Fauzi Bowo menolak berkomentar apakah hal tersebut menguntungkan dirinya karena ia tidak harus mengundurkan diri saat proses Pilkada DKI dimulai, namun cukup cuti dari jabatannya sebagai Wagub DKI saat ini. "Saya mempunyai kewajiban untuk menaati semua peraturan yang berlaku," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007