Indeks S&P berkurang lebih dari satu poin menjauh dari rekor tertinggi harian, sementara Dow juga sedikit lebih dekat ke rekornya. Ketiga indeks telah menguat sejak pemilu AS karena investor berspekulasi kebijakan-kebijakan Donald Trump akan ramah pasar, lapor Reuters.
Harga minyak melonjak 3,2 persen ke dekat tertinggi tiga minggu di 48,30 dolar AS per barel di tengah harapan OPEC mencapai kesepakatan untuk memangkas produksi. Penurunan pertama indeks dolar dalam 11 hari juga membantu sentimen pasar.
Indeks energi mendominasi kenaikan di antara 11 sektor-sektor S&P, bertambah 1,2 persen. Saham Chevron dan Exxon naik masing-masing 1,4 persen.
Indeks teknologi naik 0,58 persen, didorong oleh saham Amazon.com, Facebook dan Microsoft.
"Investor membawa keluar keyakinan mereka, yang dalam hal ini adalah bahwa Trump akan membawa potongan pajak dan perubahan kebijakan yang dapat mengakibatkan pasar ekuitas menguat," kata Andre
Bakhos, direktur pelaksana Janlyn Capital di Bernardsville, New Jersey.
"Reli ini bisa berakhir kapan saja, tetapi, untuk saat ini, antusiasme masih ada."
Pada pukul 09.39 waktu setempat (14.39 GMT), indeks Dow Jones Industrial Average naik 52,6 poin atau 0,28 persen menjadi 18.920,53 poin. Rekor tertinggi hariannya berdiri di 18.934,05 poin.
Indeks S&P 500 naik 9,75 poin atau 0,45 persen menjadi diperdagngkan pada 2.191,65 poin. Rekor tertinggi indeks di 2.193,81 poin.
Sementara itu, indeks komposit Nasdaq bertambah 28,86 poin atau 0,54 persen menjadi 5.350,37, sedikit berkurang setelah mencapai rekor 5.359,56 poin.
Tyson Foods adalah pencetak kerugian terbesar pada S&P, jatuh hampir 16 persen setelah prosesor daging itu melaporkan laba lebih rendah dari perkiraan dan mengatakan CEO-nya akan mundur.
LifeLock melonjak 14,4 persen menjadi 23,70 dolar AS setelah Symantec mengatakan akan membeli perusahaan jasa pencurian perlindungan identitas itu senilai 2,3 miliar dolar AS. Symantec datar.
Headwaters naik 15,9 persen menjadi 23,29 dolar AS setelah Boral Ltd. Australia mengatakan akan membeli produsen produk-produk konstruksi dan bangunan tersebut seharga 1,8 miliar dolar AS.
Facebook naik 1,24 persen menjadi 118,47 dolar AS setelah mengumumkan program pembelian kembali saham sebesar enam miliar dolar AS.
Jumlah saham naik melebihi saham turun dengan dii NYSE dengan 2.205 berbanding 500. Di Nasdaq, 1.541 saham naik dan 730 saham jatuh.
Indeks S&P 500 menunjukkan 27 tertinggi baru dalam 52-minggu dan dua terendah baru, sedangkan Nasdaq mencatat 112 tertinggi baru dan tiga terendah baru.
(Uu.A026)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
