Sidon (ANTARA News) - Lebanon membangun tembok di dekat kamp pengungsi Palestina terbesar di negaranya untuk mencegah ekstremis menyusup, kata seorang sumber militer pada Senin.

Kamp Ain al-Hilweh yang penuh sesak di dekat kota pesisir Sidon itu terkenal dalam beberapa tahun terakhir sebagai tempat persembunyian ekstremis muslim dan buronan.

Kamp tersebut juga dilanda pertikaian mematikan tahun lalu antara kelompok Jund al-Sham dengan gerakan Fatah yang diusung Presiden Palestina Mahmud Abbas.

Dan pada September angkatan darat mengatakan pasukan keamanan menangkap seorang pengungsi Palestina yang diduga memiliki hubungan dengan ISIS yang berada di kamp itu.

"Pembangunan tembok tersebut dimulai beberapa waktu lalu dan tujuannya adalah untuk menghentikan penyusupan teroris ke dalam Ain al-Hilweh dari kebun di sekitarnya," kata sang sumber kepada AFP.

"Ini adalah sebuah langkah keamanan" yang diambil setelah penangkapan "teroris buron" yang bersembunyi di kamp Ain al-Hilweh, katanya, demikian dikutip dari laporan AFP.  (mu)

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2016