Sidoarjo (ANTARA News) - Petugas Bandara Internasional Juanda Surabaya membongkar sejumlah koper dan kardus barang milik penumpang yang tertinggal di dalam lingkungan Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo.

Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura 1 Juanda Anom Fitranggono di Sidoarjo, Rabu mengatakan, barang-barang yang tertinggal tersebut sudah disimpan di gudang selama setahun terkahir.

"Barang-barang yang tertinggal tersebut banyak yang disimpan di dalam koper dan juga kardus dan tidak diambil oleh pemiliknya selama setahun terakhir," katanya.

Selain itu, juga terdapat beberapa barang sitaan yang memang tidak boleh masuk ke dalam lingkungan bandara karena dikhawatirkan akan membahayakan penerbangan.

"Di antara barang-barang yang membahayakan itu adalah gunting dan juga korek api karena keberadaannya memang dilarang dalam dunia penerbangan," katanya.

Ia menjelaskan, di antara barang-barang yang tertinggal tersebut adalah pakaian dan juga kebutuhan pribadi lainnya.

"Barang-badan ini kalau masih kayak pakai akan diberikan kepada panti asuhan yang ada di sekitar lingkungan bandara atau juga akan dimusnahkan kalau memang sudah tidak layak pakai," katanya.

Ia juga meminta kepada calon penumpang untuk tidak membawa barang-barang terlarang dalam penerbangan seperti gunting dan juga korek api karena berbahaya selama penerbangan berlangsung.

"Kami tetap menjaga keselamatan penerbangan ini supaya bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala di lapangan," katanya.

Beberapa waktu yang lalu, kata dia, pihaknya juga mengembalikan barang-barang milik penumpang yang tertinggal di kunjungan Bandara Internasional Juanda ini.

"Beberapa waktu yang lalu kami telah mengembalikan barang barang yang tertinggal tersebut kepada pemiliknya langsung," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016