Klaten (ANTARA News) - Ibu Iriana Joko Widodo melakukan dialog dengan tiga guru saat meninjau Pekan Deteksi Dini Iva Test dan Sadanis Bagi Ibu Guru Indonesia di alun-alun Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Menurut pantauan ANTARA di Klaten pada Kamis, Iriana berharap agar para peserta yang hadir dapat mengajak ibu-ibu di lingkungannya untuk melakukan pemeriksaan serviks guna mendeteksi kanker rahim.

"Inilah namanya ibu guru, nanti bisa disampaikan istilahnya getok tular ke ibu-ibu yang lain yang belum berniat untuk memeriksakan iva test ini," kata Iriana dalam sambutannya.

Tiga guru yang maju berdialog yaitu Herlina dari Kecamatan Bayat, Sri Sarmiyati dari Kecamatan Pedan dan Sri Subekti dari Kecamatan Ceper.

Herlina menyampaikan pemeriksaan leher rahim menjadi hal yang penting dilakukan terutama bagi para guru yang juga dapat menyebarkan pengetahuan kepada para siswi.

Sementara itu, Sri Sarmiyati menambahkan pemeriksaan berguna untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sehingga dapat ditangani dengan baik.

"Dalam hal ini kesehatan perempuan sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas, khususnya di bidang pendidikan," kata Sri Subekti.

Selain itu, Iriana juga mengunjungi Pasar Klaten untuk meninjau penyuluhan dan pemeriksaan gratis kanker payudara dan kanker serviks.

Dalam tinjauannya, Iriana didampingi oleh Ketua Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja Erni Guntari Tjahjo Kumolo serta para istri pejabat negara.

Saat berkunjung ke Pasar Klaten, Iriana menemui sejumlah peserta yang telah diberi pengarahan cara memeriksa kanker payudara.

Sejumlah warga juga berjabatan tangan dan mengambil foto momen tersebut menggunakan telepon cerdas.

"Saya doakan ibu-ibu di sini sehat semua ya," katanya menutup pertemuannya bersama ibu-ibu di Pasar Klaten.

Dalam kunjungan kerjanya ke Klaten, Iriana juga telah meninjau fasilitas pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ananda di Desa Bowan, Kecamatan Delanggu.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2016