Jakarta (ANTARA News) - Pengadaan kompor gas kemungkinan tahun depan tidak lagi dilimpahkan kepada Kementerian Koperasi dan UKM, ujar Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali. Berbicara kepada Pers setelah sholat Jumat di kantornya di Jakarta, Jumat, Menteri mengatakan Departemen Keuangan tidak lagi menganggarkan dana untuk pengadaan kompor gas kepada Kementerian Koperasi dan UKM dengan alasan kemungkinan efisiensi keuangan negara. Pengadaan kompor gas akan dipercayakan kepada Pertamina untuk menanganinya dengan pertimbangan perusahaan negara tersebut memiliki financial capability (kemampuan keuangan) yang cukup untuk proyek ini. Sementara itu, katanya, pembuatan tabung gas masih ditangani oleh Pertamina. Dengan demikian, bila pengadaan kompor gas juga dipercayakan ke perusahaan negara itu tentunya diharapkan pengelolaannya akan lebih serasi. "Yang perlu diketahui, pengadaan kompor gas ini tidak dilakukan atas permintaan kami, tapi Kemenkop dan UKM dulu ditugaskan untuk pengadaan kompor gas," tegasnya. "Bisa jadi Kemenkop dan UKM hanya dipercayakan untuk menangani pengadaan sekitar 371.000 kompor gas ini saja. Untuk tahap berikutnya Kemenkop & UKM tidak lagi dilimpahkan untuk menangani pengadaannya," ujar menteri. Tapi apapun keputusan yang diambil, yang terpenting proyek dapat memberikan kemaslahatan kepada rakyat sehingga tujuan utama dapat tercapai. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007