Sidoarjo (ANTARA News) - Tiga lukisan wanita korban luapan lumpur Lapindo, yakni milik Kanya Amelia Eva Nanda, warga Kelurahan Siring, Porong, Elis Susanti dan Indah Jawak, warga Perum TAS I Desa Kedungbendo, Tanggulangin, Sidoarjo terjual Rp27,5 juta. Ketiga lukisan itu laku setelah dilakukan pelelangan pada acara peringatan hari Kartini tahun 2007 yang digelar di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Jumat. Lukisan itu masing-masing terjual bervariatif. Masing-masing lukisan semula dihargai Rp2,5 juta. Setelah melalui penawaran, lukisan milik Indah Jawak yang ditawarkan untuk pertama kalinya kepada undangan terjual sebesar Rp17,5 juta. Penawaran tertinggi itu disampaikan Totok Pri, salah satu kontraktor asal Sidoarjo, sedang lukisan milik Elis Susanti dan Kanya Amelia Eva Nanda terjual masing-masing Rp5 jutaan. Dua lukisan bermotif bunga-bunga itu dibeli oleh Saiful Ilah, Wakil Bupati Sidoarjo dan M. Sholeh, Kepala Dinas Pasar Sidoarjo. Pameran lukisan yang digelar selama sepekan, mulai 20 April hingga 27 April itu, selain dipamerkan juga dijual. Ada sekitar 50 lukisan hasil karya 15 pelukis yang tergabung dalam Kelompok Pelukis Wanita (KPW) yang dipajang di pendopo kabupaten. Masing-masing lukisan memiliki harga bervariatif, mulai Rp1 juta hingga Rp4 juta. Namun harga itu bisa ditawar sehingga masyarakat bisa membelinya. Maya Haerani, seorang peserta pameran mengemukakan, pameran itu digelar oleh Pemkab Sidoarjo bekerjsama dengan PKK dan KPW Sidoarjo. kegiatan lainnya adalah, pameran fotografi wanita, seminar perempuan, lomba mewarnai untuk anak TK dan SD, serta lomba membuat slogan dengan tema penanggulangan dan pemberantasan flu burung. Pada even pameran tersebut juga dilaksanakan pemberian anugerah citra Kartini dalam rangka peringatan Hari Kartini 2007. Bupati Sidoarjo Drs. Win Hendrarso beserta Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny. Emy Susanti Hendrarso berkesempatan memberikan penghargaan Citra Kartini tahun 2007 kepada dua wanita yang dianggap gigih dalam menghadapi tantangan hidup dan peranserta wanita dalam pembangunan. Dua wanita itu di antaranya Ny. Dwi Dasmiyati Sahid, sebagai kader PKK dalam pengabdiannya selama 25 tahun, sereta Ny. Alima, salah satu warga korban lumpur Lapindo yang mampu bertahan hidup dengan berjualan kerupuk dan rempeyek keliling kota. Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny. Emy Susanti Hendrarso mengatakan, peringatan Hari Kartini tahun ini merupakan yang pertama di saat Sidoarjo mengalami musibah luapan lumpur. Untuk itu, panitia peringatan hari Kartini 2007 telah mencari para wanita yang gigih menghadapi tantangan dan cobaan hidup, serta peransertanya dalam pembangunan di masyarakat. "Peringatan Hari Kartini salah satunya adalah memberikan anugerah citra Kartini kepada wanita yang kokoh dalam musibah luapan lumpur," katanya. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007