Bandung (ANTARA News) - Seorang ibu dan dua anaknya dilaporkan tewas tertimbun tanah longsor yang terjadi di Kampung Cipanser, Cisarua, Samarang, Garut, Jabar, Jumat malam sekira pukul 22.20 WIB. Upaya evakuasi jenazah tiga korban yang diidentifikasi sebagai Ny Ai (35) dan dua anaknya Siti (12) serta Iis (8) itu hingga Sabtu dinihari pukul 03.00 WIB masih terus dilakukan, kata petugas Piket di Polsek Samarang, Garut, Bripda Pol Inas Nasihap kepada ANTARA. Menurut Bripda Inas, tanah longsor yang menelan korban tewas itu terjadi ditengah hujan lebat. Selain tiga korban itu, seorang bernama Aen (37) dilaporkan terluka dalam kejadian itu. Ditempat yang sama, katanya, delapan rumah lainnya yang berada di gugusan perbukitan Gunung Papandayan itu juga terancam longsor susulan. "Saat kejadian tanah longsor, di kawasan desa itu tengah terjadi hujan lebat lebih dari satu jam, tiba-tiba tanah bukit yang berada di atas rumah korban longsor, akibatnya material longsoran berupa tanah merah, bebatuan dan batang pohon menimbun rumah korban. Ketiga korban saat kejadian berada di dalam rumah dan baru bersiap untuk tidur," katanya Inas. Menurut dia, diduga masih ada korban lainnya di sekitar lokasi kejadian, karena pada saat kejadian hingga Sabtu dinihari daerah itu masih diguyur hujan lebat dan keadaan gelap gulita.(*)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007