Jakarta (ANTARA News) - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertekad menghadirkan kepemimpinan yang menggerakkan di Jakarta, bukan kepemimpinan program, bila terpilih pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

"Dalam kepemimpinan program, masyarakat tidak terlibat. Dalam kepemimpinan gerakan, semua akan terlibat," kata Anies saat bertemu dengan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa.

Kendati menyatakan program tetap penting, Anies menyatakan pendekatan gerakan akan lebib banyak menyelesaikan masalah.

"Kartu Jakarta Pintar itu program. Ke depan, saya akan mengajak mahasiswa dan profesional untuk mengajar anak-anak miskin di kampung-kampung. Dengan begitu, mereka akan melihat kemiskinan yang ada di Jakarta," kata Anies.

Menurut Anies, bila semua elemen di Jakarta bergerak membangun kota, Jakarta akan berubah menjadi lebih baik dari sekarang.

Oleh karena itu, bila terpilih sebagai gubernur, Anies tidak hanya akan berupaya mengubah pola pikir birokrasi di ibu kota, tetapi juga seluruh warga.

"Pemerintah nanti akan memfasilitasi dan mengajak sektor swasta bergerak. Sektor swasta di Jakarta. Itu dahsyat. Mereka harus diajak memperhatikan kemiskinan yang ada di sekitarnya," katanya.

Pilkada DKI Jakarta diikuti Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016