Serang (ANTARA News) - Ratusan warga suku terasing Baduy berjalan dari Kabupaten Lebak sampai ke Kabupaten Serang, Minggu, dengan tujuan menghadap Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, untuk menyerahkan hasil-hasil pertanian yang disebut `Seba". Acara rutin setiap tahun yang diselenggarakan rakyat Baduy itu bertujuan untuk menyampaikan kepada penguasa tentang kegiatan pertanian, kata Kasban (30), warga Baduy, kepada ANTARA di Serang, Minggu. "Mangkat ti Lebak tadi jam salapan leumpang ayeuna karek nepi (Saya berangkat jam 09.00 WIB berjalan kaki dari Lebak sekarang baru sampai)," kata Kasban yang tinggal di Kampung Cisabar, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak. Pantauan ANTARA, Minggu, dengan pakaian khas serba hitam dan ikat kepala serta tasnya yang diselendangkan, sebelum menghadap gubernur malam nanti, mereka beristirahat di halaman pendopo dan sekitar pelataran parkir. Seba merupakan kegiatan tahunan Warga Baduy untuk melaporkan hasil panen mereka kepada pemerintah Provinsi Banten. Dalam acara tersebut, biasanya warga Baduy juga menyampaikan berbagai hasil panen seperti padi, dan buah-buahan kepada Pejabat Pemprov Banten. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007