Yogyakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengerahkan 1.627 personel polisi untuk mengamankan perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

"Mereka akan disebar di titik-titik tertentu dengan melihat situasi dan kondisi wilayah menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Sub Bidang Penerangan Polda DIY Komisaris Polisi Sri Sumarsih di Yogyakarta, Selasa.

Ia mengatakan sebanyak 1.627 personel merupakan gabungan dari 227 personel Polda DIY, 325 personel Polresta Yogyakarta, 325 personel Polres Sleman, 260 personel Polres Kulon Progo, 245 personel Polres Bantul, dan 245 personel Polres Gunung Kidul.

Menurut Sumarsih, mereka akan tergabung dalam Operasi Lilin Progo 2016 yang dimulai 23 Desember 2016 hingga 2 Januari 2017.

Dalam operasi itu, aparat kepolisian akan mengintensifkan kegiatan patroli baik siang maupun malam, pengawasan di pusat keramaian, serta pengamanan di gereja dan sejumlah destinasi wisata.

Saat perayaan Natal, menurut dia, gereja dengan potensi jemaah lebih banyak di masing-masing kabupaten akan menjadi prioritas pengamanan oleh petugas tim Operasi Lilin Progo 2016.

"Seperti Gereja Santo Antonius di Kota Baru, akan kami tempatkan personel lebih banyak, dibanding gereja lainnya," kata dia.

Ia berharap masyarakat khususnya yang hendak merayakan Natal agar tetap dapat melakukan ibadah dengan tenang serta tidak memiliki kekhawatiran berlebihan terkait berbagai isu terorisme yang sudah ditangani kepolisian. "Tidak perlu khawatir berlebihan karena kepolisian sudah siap melakukan antisipasi semaksimal mungkin," kata dia.

Selanjutnya, untuk pengamanan tahun baru, aparat kepolisian akan disiagakan di seluruh destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan seperti sejumlah objek wisata di Kaliurang, Pantai Parangtritis, atau Malioboro. "Pengamanan kami tingkatkan khususnya saat malam pergantian tahun," kata dia.

Sementara itu, Kepala Satpol PP DIY Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat menyatakan pihaknya siap menurunkan 128 orang petugasnya untuk membantu kepolisian melakukan pengamanan itu.

Ia mengatakan meski memiliki kewenangan yang terbatas hanya menjaga ketenteraman dan ketertiban, Sat Pol PP juga mampu mendukung tugas aparat kepolisian saat terjadi kepadatan wisatawan di kawasan Kota Yogyakarta selama libur panjang.

Menurut Yudhaningrat, keamanan dan ketertiban saat memontum hari besar atau libur panjang harus bisa dipastikan oleh aparat keamanan, antara Polri dan Sat Pol PP.

"Kami ada 128 personel, jika masih kurang kami minta bantuan dari personel kabupaten lainnya untuk memperkuat tugas kepolisian," kata Yudhaningrat.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016