Denpasar (ANTARA News) - Kejuaraan olahraga pantai se-Asia, 1st Asia Beach Games, digelar di Bali 18-26 Oktober 2008 dan akan diramaikan oleh atlet dari 45 negara. Ada 13 cabang olahraga akan dipertandingkan pada kejuaraan internasional itu dengan diikuti sedikitnya 5.000 atlet mancanegara, kata Ketua Bidang Luar Negeri Koni Pusat, Indra Kartasasmita di Nusa Dua, Bali, Senin malam. Ia dalam sosialisasi rencana kejuaraan itu yang dihadiri Ketua Umum Koni Bali Alit Putra dan pengurus semua cabang olahraga tersebut, minta dukungan semua komponen termasuk masyarakat Bali dalam menyukseskan kegiatan olahraga nanti. Sebanyak 14 cabang olahraga yang dipertandingkan itu akan memafaatkan semua pantai yang ada di lokasi wisata Sanur, Nusa Dua, 32 Km selatan Denpasar, Pantai Jimbaran, Pantai Kuta, kawasan wisata Pulau Serangan dan Pantai Benoa. Sedangkan cabang olahraga yang diketengahkan nanti antara lain berselancar, selancar angin, renang, triathlon, Wood sport (permainan golf yang pemukulannya menggunakan kayu), menyelam, sepaktakrow, perahu tradisional dan renang maraton. Untuk menunjang kejuaraan itu nanti, pihak Koni pusat sudah melakukan penelitian lokasi pertandingan, termasuk merencanakan membangun stadion semi permanen di pantai, dengan penataan yang serasi dengan lingkungannya. Bali yang dipercayai sebagai tuan rumah kejuaraan olahraga di laut itu, dapat dimanfaatkan sebagai upaya memulihkan dunia kepariwisataan Indonesia, yang terpuruk sejak meletusnya peristiwa bom sebanyak dua kali di Kuta. Masyarakat internasional yang datang dalam kegiatan itu disamping atlet, pembina olahraga dan keluarganya, diperkirakan bisa mencapai 45.000 orang, belum lagi mereka yang hadir adalah penggemar olahraga pantai di luar Asia, katanya. Ketua Koni Bali, Alit Putra pada kesempatan itu menyebutkan bahwa masyarakat Bali siap menyukseskan kejuaraan tingkat internasional itu, baik dalam penyelenggaraan pertandingan, maupun bidang keamanan dan kenyamanan para wisatawan. Akomodasi tempat penerimaan para atlet, pembina dan wisatawan cukup memadai, hanya saja perlu pemikiran untuk membangun lokasi pertandingan di sejumlah pantai berpasir putih, sehingga para atlet bisa bertanding dengan baik. Bali harus mampu menyukseskan kejuaraan olahraga pantai Asia yang pertama dan atas kepercayaan dunia internasional itu, maka perlu perencanaan yang matang, baik oleh Koni Pusat maupun yang ada di Bali, kata Alit. "Saya bersama semua teman dan pihak pemerintah harus bekerja baik," kata Alit Putra, apalagi kegiatan cabang olahraga air ini akan diliput sedikitnya 2.000 wartawan yang penyiarannya hingga ke pelosok dunia.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007