Boyolali (ANTARA News) - Puluhan rumah warga dilaporkan rusak akibat diterjang puting beliung di Dukuh Ngawen, Desa Banyusri, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin siang.

Menurut Camat Wonosegoro Hari Haryanto, peristiwa bencana puting beliung yang melanda Desa Banyusri terjadi sekitar pukul 12.15 WIB, dan tidak ada korban jiwa.

Hari Haryanto mengatakan kejadian tersebut tidak disertai turun hujan, tetapi tiba-tiba datang angin kencang yang menerjang tempat pemukiman warga di Dukuh Ngawen. Sekitar 40 rumah warga rusak ringan, sedang hingga berat, dengan tiga di antaranya tertimpa pohon tumbang.

"Kami melihat cuaca cukup panas dan tidak ada hujan, tetapi tiba-tiba datang angin kencang banyak genteng rumah warga yang berhamburan," kata Hari Haryanto.

Aparat kepolisian, TNI, bersama warga kini sedang bergotong royong untuk menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang dan menutup akses jalan desa.

"Kami juga telah melakukan pendataan rumah warga yang rusak, dan untuk sementara ada 40-an rumah warga rusak," katanya.

Joko Wardoyo salah seorang sukarelawan dari Pemuda Pancasila Boyolali mengatakan bahwa relawan bersama aparat keamanan baik dari Polsek maupun Koramil Wonosegoro sedang bergotong royong membantu warga yang rumahnya tertimpa pohon.

"Rumah warga yang mengalami rusak berat akibat angin kencang, yakni milik korban Wardi, Sukses, dan Saginem. Warga bergotong royong membantu korban," kata Joko.

Menurut Joko, kebanyakan rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang antara lain genting rumah berhamburan jatuh pecah.

"Kami belum bisa memperkirakan kerugian materiil akibat bencana itu, karena petugas sedang melakukan pendataan," katanya.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016