Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan yang bergerak pada bidang engineering, procurement, serta construction (EPC) nasional PT Rekayasa Industri (Rekind) berhasil melakukan sebuah inovasi dalam memanfaatkan sumur gas marginal pada Pembangkit CNG-PLTMG Jambi menjadi sumber energi yang lebih efisien yang merupakan proyek hasil kerja sama dengan PT PLN Enjiniring.

Proyek Pembangkit CNG-PLTMG yang berlokasi di Jambi tersebut dibangun dengan tujuan memanfaatkan sumur gas marginal berkapasitas kecil (2,5 MMSCFD dan 2 MMSCFD) untuk dikumpulkan dan dikonversi menjadi sumber energi berupa listrik berkapasitas 80 megawatt guna menutupi kebutuhan listrik saat peak-load, sehingga pemadaman bergilir di daerah Sumatera dapat diatasi.

Dalam siaran pers di Jakarta, Senin, Direktur Utama (Dirut) Rekind Jobi Triananda Hasjim menyatakan selama ini CNG (compressed natural gas) biasa digunakan sebagai bahan bakar transportasi dan industri, serta belum banyak dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Pabrik CNG-PLTMG Peaking Sei Gelam-Jambi ialah pabrik pertama yang memanfaatkan teknologi CNG sebagai pembangkit listrik.

Dalam hal ini, kata Jobi, Rekind bisa menjadi packager yang menyatukan peralatan-peralatan individu agar terintegrasi menjadi sistem handal, aman dan memenuhi kualitas CNG. Pada proyek tersebut, Rekind bertindak selaku lead contractor yang berperan dalam hal kegiatan basic design, detailed design, konstruksi, dan comissioning.

Karena inovasi itu, kata Jobi, Rekind dianugerahi penghargaan Rintisan Teknologi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Penghargaan Rintisan Teknolgi itu diselenggarakan oleh Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri Kementerian Perindustrian.

''Ini adalah kali ketiga Rekind meraih penghargaan Rintisan Teknologi Award. Ini bukti nyata atas komitmen kami untuk melakukan inovasi dan memenuhi ekspektasi pelanggan. Upaya sinergis lintas usaha selalu kami junjung demi meningkatkan kompetensi talenta putra-putri terbaik kita dan jadi solusi terbaik atas kebutuhan industri nasional,'' katanya.

Sebelumnya, Rekind mendapat penghargaan Rintisan Teknologi pada 2006 melalui penemuan pada Desain dan Manufaktur Kilang Minyak Blue Sky Balongan, Indramayu, dan pada 2009 untuk inovasi Integrasi Penelitian, Pengembangan, dan Konstruksi Pabrik Dericat Gondorukem serta Terpentin Karya Anak Bangsa (2014).

Penghargaan Rintisan Teknologi diberikan untuk mengapresiasi industri yang beprestasi bidang teknologi dan mendukung peningkatan kemampuan teknologi industri nasional, serta mengembangkan daya saing industri dengan memanfaatkan riset dan teknologi bernilai tinggi.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016