New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street, New York, Amerika Serikat, berakhir lebih tinggi nilainya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah terombang-ambing antara keuntungan dan kerugian kecil, karena banyak pedagang diperkirakan menjauh dari pasar menjelang liburan Natal 2016.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 14,93 poin atau 0,07% menjadi ditutup pada 19.933,81 poin. Indeks S&P 500 bertambah 2,83 poin atau 0,13% menjadi berakhir di 2.263,79 poin, dan indeks komposit Nasdaq naik 15,27 poin atau 0,28% menjadi 5.462,69 poin.

Volume perdagangan ringan karena investor mempersiapkan perayaan Natal mereka akhir pekan ini. Pasar saham di AS akan ditutup pada Senin (26/12) untuk liburan Natal.

Di sisi ekonomi, penjualan rumah keluarga tunggal baru di AS pada November 2016 berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 592.000 unit, mengalahkan konsensus pasar 580.000 unit, demikian laporan Departemen Perdagangan AS, yang dikutip Xinhua.

Angka tersebut tercatat 5,2% di atas tingkat Oktober yang direvisi pada 563.000 unit dan 16,5% di atas perkiraan November 2015 pada 508.000 unit.

Sementara itu, angka akhir indeks sentimen konsumen yang diterbitkan oleh Thomson Reuters/University of Michigan datang di 98,2 untuk Desember, umumnya sejalan dengan perkiraan pasar.

Di luar negeri, pasar Eropa terus bergerak sempit di tengah berita Deutsche Bank. Saham bank ini naik sekitar tiga persen setelah perusahaan setuju untuk membayar 7,2 miliar dolar AS untuk menyelesaikan investigasi yang dipimpin oleh Departemen Kehakiman AS.

Di Asia, saham-saham Tiongkok mengalami penurunan, dengan indeks Komposit Shanghai turun 0,94% menjadi 3.110,15 poin.

Untuk minggu ini, Dow naik 0,5%, mencetak keuntungan selama tujuh minggu berturut-turut, dan S&P 500 naik 0,3%, sedangkan Nasdaq naik 0,5%.

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2016