Palembang (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Negara RI (Kapolri), Jenderal Pol. Sutanto, terlihat enggan menanggapi pertanyaan pers seputar sinyalemen kemungkinan dirinya menjadi Menteri Perhubungan saat perombakan (resuffle) kabinet tiba, karena ia berkeinginan tetap menjadi polisi. "Saya ini polisi, ya polisi saja lah," kata alumni Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1973 itu, seusai meresmikan 505 rumah anggota Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) di Talang Kelapa dan meresmikan Wisma Grand Kemala di Komplek Perumahan Perwira Polri (Pakri) Palembang, Rabu. Bahkan, Sutanto yang didampingi istrinya, Ny. Henny Sutanto, berusaha mengalihkan pertanyaan wartawan ketika didesak mengenai rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan "reshufle" Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) pada awal Mei 2007. "Saya tidak mengikuti rencana 'reshufle' kabinet, masalah itu hak prerogatif Presiden," ujarnya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007