Berdasarkan data yang diterima media di Jakarta, gol kemenangan tim yang diasuh oleh Sri Hastuti itu dicetak oleh Tugiyati Cindi pada menit 13 dan kemenangan sang juara bertahan ini digandakan oleh Novelia Widywati pada menit 25.
Novelia Widywati dan kawan-kawan sejak awal babak pertama memang langsung memberikan tekanan ke pertahanan Garda Siliwangi. Lawan sebenarnya juga tidak kalah gesit dalam memberikan perlawanan. Hanya, tim asal Yogyakarta ini lebih beruntung dan akhirnya mampu memenangkan pertandingan.
Kemenangan atas Garda Siliwangi membuat manajemen dan pemain Putri Mataram puas karena dengan hasil ini membuka peluang untuk mempertahankan predikat juara pada turnamen yang digagas oleh Kaukus Anak Gawang yang didukung penuh Kemenpora dan Yayasan Citra Raga Selaras itu.
"Tentu kemenangan ini kami syukuri dan kami cukup puas dengan hasil ini. Kini kami sudah menapakkan kaki meraih juara dan mempertahankan gelar juara kami," kata pelatih Putri Mataram Sri Hastuti.
Dengan kemenangan atas Garda Siliwangi, Putri Mataram untuk sementara kokoh di puncak klasemen dengan raihan enam poin dari dua pertandingan. Di pertandingan pertama, sang juara bertahan ini menang atas tim tuan rumah Putri Surakarta dengan skor 2-1.
Sementara itu, di pertandingan lainnya tuan rumah Putri Surakarta mampu bangkit dengan mengalahkan Persijap Kartini dengan skor yang cukup telak, yaitu 5-1. Hasil ini membuat anak asuh Pomo Wirahadi itu berada di posisi dua klasemen dengan raihan tiga poin dari dua pertandingan.
Untuk Garda Siliwangi saat ini harus puas berada di posisi tiga klasemen meski memiliki poin yang sama dengan Putri Surakarta. Yang membedakan hanyalah selisih gol setelah di pertandingan pertama menang 2-1 atas Persijap Kartini yang saat ini berada di dasar klasemen dengan nol poin.
Perhelatan Bengawan Cup II 2016 sendiri masih menyisakan satu pertandingan di mana Putri Mataram akan berhadapan dengan Persijap Kartini, sedangkan Putri Surakarta akan menghadapi Garda Siliwangi di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Sabtu (31/12).
Jika mampu memenangkan pertandingan terakhir maka Putri Mataram bakal dinobatkan sebagai juara karena poinnya tidak akan terkejar tim di bawahnya.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
