Jakarta (ANTARA News) - Pihak yang mengatasnamakan tim pembela Fauzi Bowo meminta agar situs http://bangfauziwatch.wordpress.com dan http://foke.blogspot.com segera ditutup, karena keduanya telah menjelek-jelekkan Foke sebagai calon gubernur DKI Jakarta. "Kami tidak rela cagub kami dijelek-jelekkan dengan cara tidak sopan melalui situs-situs yang jelas-jelas memojokkan cagub kami," kata Komandan Tim Pembela Foke (TPF) Wilayah Metro Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok dan sekitarnya, Jiro S dalam keterangan persnya melalui email di Jakarta, Rabu. Jiro mengatakan situs tersebut berisi data-data yang meragukan dan dapat mempengaruhi warga pemilih di Jakarta. Oleh karena itu, mereka memberi waktu 3x24 jam, agar menutup kedua situs tersebut. "Kami akan bertindak dengan tegas, jika saudara-saudara tidak mengindahkan surat pernyataan ini. Hentikan kegiatan anda, sebelum kemarahan melanda para pendukung Foke yang tersebar di seantero Jakarta," katanya tanpa menyebutkan secara persis tindakan apa yang akan diambil. Dua situs tersebut berisi kumpulan berita tentang Fauzi Bowo yang diambil dari sejumlah media massa, karikatur dan komentar soal permasalahan yang menimpa Jakarta. Pada situs http://foke.blogspot.com, diawali dengan tulisan Hidup FOKE !!! = Hidup KORUPSI !!! = Hidup JUDI !!! = Hidup BANJIR = Hidup DBD !!! dengan font berukuran besar dengan background blok warna orange. Di bawah tulisan itu, ada satu baris kalimat dengan font lebih kecil bertuliskan "Buat apa fitnah kalo sudah jadi realita, selanjutnya... terserah anda !!!!. Di situs ini, lebih banyak foto mengenai permasalahan Jakarta, warga yang kebanjiran, perjudian, penyakit demam berdarah, hingga foto lampu rambu lalu lintas yang hanya terlihat warna merah dan kuning, karena yang hijau terendam air banjir yang kecoklatan. Situs tersebut, juga terdapat karikatur dengan dua kolom dengan gambar dua orang. Kolom pertama bertuliskan, "Bang bagaimana pemberantasan nyamuk di Jakarta kok makin parah aje?" dan kolom kedua berisi jawaban dari gambar yang bertuliskan pejabat yang mengatakan, "Tauk, tanya aje nyamuknye".(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007