Jakarta (ANTARA News) - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan akan memperbanyak lahan parkir untuk sepeda motor pada titik-titik transportasi publik, sehingga pengguna sepeda motor bisa memarkir kendaraan kemudian menggunakan tranportasi publik.

"Di luar negeri itu disebut park and ride. Pengguna sepeda motor harus diperhatikan karena sebagian besar pengguna jalan raya di Jakarta adalah mereka," kata Anies, saat berkendara bersama relawan dan komunitas sepeda motor, di Jakarta, Minggu.

Anies tidak memungkiri bahwa setiap hari ada tujuh hingga delapan orang yang kehilangan nyawa mereka di jalan raya Jakarta, dan lima hingga enam di antaranya adalah pengguna sepeda motor.

Menurut dia, angka kecelakaan pengguna sepeda motor dapat ditekan apabila pemerintah daerah memberikan fasilitas yang memadai, sekaligus mendorong mereka secara persuasif agar berpindah menggunakan kendaraan umum.

Salah satunya adalah pengelolaan parkir di titik-titik transportasi publik.

Anies mengatakan penyediaan lahan parkir di titik-titik transportasi publik merupakan solusi terbaik bagi para pengguna sepeda motor, daripada hanya sekadar melarang sepeda motor masuk ke jalan protokol atau menaikkan tarif parkir.

"Nanti pada hari-hari tertentu, struk pembayaran parkir motor bisa dipakai untuk transportasi gratis seperti Bus Trans Jakarta atau KRL Commuter Line. Bisa juga terintegrasi dengan program satu tarif Rp5.000," ujarnya lagi.

Pada hari pertama 2017, Anies bersama relawan dan komunitas pengguna sepeda motor berkendaraan bersama dari Kemang ke Kota Tua. Memakai rompi dan helm hitam, Anies mengendarai Vespa klasik berwarna perak.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai NasDem, serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2017