Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Kamis pagi, telah menembus level psikologis baru di atas 2.000. IHSG yang dibuka pada posisi 1.996,815 terus mengalami kenaikan hingga posisi 2.009,280 pada awal perdagangan (09.35 WIB). Level 2.000 ini bertahan hingga pukul 10.00 WIB di posisi 200,406, namun setelah itu IHSG kembali turun pada level 1.998,836. Analis Riset PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, kepada ANTARA mengatakan bahwa kenaikan indeks masih didorong oleh masih positifnya makro ekonomi, sehingga membuat para pelaku pasar untuk terus mengakumulasi saham-saham unggulan. Selain itu, lanjut Alfian, menguatnya bursa regional juga mendorong perdagangan saham di BEJ. Positifnya pembukaan bursa Tokyo, dimana indeks Nikkei-225 dibuka naik 123,68 poin atau 0,72 persen menjadi 17.359,84 dan Bursa Hongkong dengan Indeks Hang Seng Index dibuka naik 135,71 poin pada 20.672,49 telah menjadi sentimen di pasar BEJ. Menurut dia, masih belum berubahnya sentimen dalam negeri, seperti masih positifnya makro ekonomi dan membaiknya laporan kinerja kuartal pertama beberapa emiten unggulan masih menjadi penopang utama perdagangan saham di BEJ. Namun, Alfian masih mengkhawatirkan berlanjutnya aksi ambil untung pada beberapa saham yang kenaikannya sudah tinggi akan menjadi penghalang untuk mengejar target penutupan indeks di level 2.000. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007