Yogyakarta (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR) yang mengguncang sebagian wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis sekitar pukul 09.59 WIB, tidak sampai mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Merapi di perbatasan wilayah DIY dan Jawa Tengah. Petugas di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) di Kaliurang, Kabupaten Sleman, DIY ketika dihubungi ANTARA, Kamis, mengatakan guncangan gempa tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik Merapi, dan kondisi gunung api ini masih tetap fluktuatif dengan status `waspada`. Petugas yang tidak mau disebut namanya itu mengatakan secara kebetulan beberapa staf Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta dan PGM saat gempa terjadi sedang berada di puncak Merapi, dan mereka tidak merasakan atau tidak mendapati perubahan pada aktivitas vulkanik gunung ini. Sejumlah staf BPPTK dan petugas PGM berada di puncak gunung itu untuk melakukan tugas rutin, yaitu pengukuran dan pengamatan visual secara langsung terhadap pertumbuhan kubah lava baru dan kondisi fisik permukaan puncak, serta yang berkaitan dengan gas sulfatara dan kevulkanologian lain pada Gunung Merapi. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007