Batang, Jawa Tengah (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengharapkan pada Lebaran tahun ini jalan tol Batang-Semarang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang dibangun untuk memperlancar arus barang dan mobilitas sosial, bisa dipakai Lebaran tahun ini.

"Kita harapkan ini bisa dipakai saat lebaran untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Pantura," kata Jokowi usai tinjauan di ruas tol Batang, Senin.

Presiden mengakui, pembangunan tol Batang-Semarang tersendat daru rencana awal 2006 karena menemui sejumlah masalah, salah satunya pembebasan lahan.

Jokowi menjelaskan, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono seluruh pembebasan lahan seksi I di daerah Batang sudah selesai dan bisa mulai konstruksi.

Jokowi menambahkan untuk lahan yang akan terpakai menjadi jalan tol di daerah Kendal dan Semarang ditargetkan pembebasannya selesai Februari tahun ini.

Presiden berharap jika pembebasan lahan rampung, maka pembangunan jalan tol akan cepat menggunakan tiga shift pengerjaan dan pemerintah menggunakan dana talangan untuk mempercepat pembayaran pembebasan lahan.

Tetapi pemerintah menargetkan tol Batang-Semarang dapat beroperasi pada Hari Raya Lebaran 2017.  "Sampai Semarang bisa dipakai. Belum sempurna selesai, tapi bisa dipakai," tegas Presiden.

Pembangunan jalan tol Batang-Semarang sepanjang 74,20 Kilometer itu dibagi menjadi lima seksi pengerjaan yaitu seksi 1 menghubungkan Batang hingga Kandeman, seksi 2 menyambungkan Kandeman hingga Weleri.

Kemudian untuk pembangunan jalan di seksi 3 akan menghubungkan Weleri-Kendal, dan seksi 4 Kendal hingga Kaliwungu lalu seksi 5 yaitu Kaliwungu hingga Semarang.

Kontrak pengerjaan tol dimulai pada 25 Juli 2016 dengan nilai kontrak Rp6,422 triliun.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2017