Tirana (ANTARA News) - Pemerintah Albania berada dalam siaga tinggi dan mempersiapkan rencana untuk mencegah penyebaran flu unggas, yang mendekati negeri itu, kata Menteri Pertanian Albania Edmond Panariti pada Senin (9/1).

Saat ini, kasus flu unggas dilaporkan menyebar di negara tetangga Albania --Yunani, Macedonia, Kroasia dan negara lain Balkan-- sementara ada resiko tinggi penyakit tersebut bisa menyebar ke Albania.

Guna menghadapi kondisi itu, Panariti mengatakan Pemerintah Albania melakukan semua langkah untuk mencegahnya.

Satu-satunya cara untuk secara efisien mencegah masuknya flu tersebut ke Albania ialah melalui pembasmian hama dan menerapkan metode paling canggih dalam teknologi perkembang-biakan, kata Panariti.

Flu unggas disebabkan oleh virus influenza tipe A, yang dapat mempengaruhi beberapa spesies unggas liar dan peliharaan, dan mengakibatkan kematian dalam jumlah sangat besar.

Kementerian Pertanian Albania menerapkan pemantauan dan pembatasan hukum ketat atas gerakan burun dan ayam dan produk spesies tersebut di wilayah Albania, kata kementerian itu di dalam satu siaran pers.

Panariti, sebagaimana diberitakan Xinhua, Selasa siang, mengeluarkan pernyataan itu saat memeriksa satu peternakan ayam di Kavaja, Albania Tengah, tempat ia berbicara mengenai langkah pengidentifikasian yang akan dilakukan guna mencegah penyebaran flu unggas di negeri tersebut.

Namun, menurut menteri itu, semua perusahaan yang menangani perkembang-biakan dan penjualann unggas di Albania melakukan langkah aktif untuk mencegah virus tersebut menyebar di Albania.

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2017