Tampak Siring, Bali (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat terbatas mengenai persiapan pertemuan dwipihak RI-Singapura. Mensesneg Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan adanya rapat tersebut kepada wartawan di Istana Tampak Siring, Bali, Jumat pagi, sebelum mengikuti ratas. "Rapat membahas pertemuan bilateral dengan Singapura sekaligus membicarakan beberapa aspek mengenai naskah perjanjian ekstradiksi," katanya. Menurut Yusril, walaupun naskah tersebut sudah disepakati dan akan ditandatangani Jumat sore, namun dirasa perlu bagi pemerintah untuk membuat pandangan. "Kita akan membuat suatu pandangan," katanya. Presiden Yudhoyono yang mengenakan kemeja batik berwarna merah memasuki ruangan konferensi sekitar pukul 10.10 Wita. Rapat terbatas Kabinet dijadwalkan akan berlangsung hingga 11.45 Wita, setelah itu Presiden akan melakukan shalat Jumat di lingkungan Istana Tampak Siring. Pertemuan dwipihak antara RI-Singapura dijadwalkan dimulai sekitar pukul 15.00 Wita ketika Presiden Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan PM Singapura Lee Hsien Loong. Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu yang hadir, antara lain Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Mendagri ad-interim Widodo AS, Mensesneg Yusril Ihza M, Menlu Hassan Wirajuda, Menteri Pertahanan Juwono S, Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin, Menteri Perdagangan Mari E Pangestu, Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Sutanto. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007