Jakarta (ANTARA News) - Upaya penanganan banjir di Jakarta masih mengalami kendala terutama banyaknya warga yang tinggal di bantaran kali, kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.

Imbasnya, kata pria yang lebih akrab dipanggil Soni itu di Jakarta, Kamis, program normalisasi kali dan waduk yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum dapat berjalan secara optimal.

"Saya dapat laporan bahwa pogram normalisasi kali maupun waduk belum bisa berjalan dengan sempurna, belum 100 persen, belum semuanya dinormalisasi," ujar Soni.

Meskipun demikian, dia mengungkapkan bahwa penanganan banjir di wilayah ibu kota saat ini sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Terlebih, langkah penanganan itu sudah dilakukan sejak jauh hari.

"Saya yakin, walaupun curah hujan meningkat, banjir pasti dapat diatasi dengan baik," tutur Soni.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, selain banyaknya warga yang tinggal di bantaran kali, permasalahan hukum juga merupakan salah satu kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan upaya penanganan banjir di Jakarta.

"Masalah hukum juga jadi penyebab terhambatnya pekerjaan normalisasi. Misalnya, soal gugatan yang diajukan oleh warga Bukit Duri (Jakarta Selatan) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Makanya, kami selesaikan satu-satu," ungkap Soni.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2017