Kendari (ANTARA News) - Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bertekad menjadikan daerah itu jadi sentra pengembangan dan produksi tanaman jagung di Indonesia.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Sultra, Muhammad Nasir, di Kendari, Minggu, mengatakan upaya itu sudah mendapat dukungan penuh dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

"Bahkan penanaman perdana jagung hibrida dilakukan langsung oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Konawe Utara," kata Muhammad Nasir.

Ia mengatakan, adanya dukungan langsung dari Menteri Pertanian tersebut maka target menjadi sentra produksi jagung bisa tercapai.

"Setiap kabupaten kota ditantang untuk berlomba menanam jagung. Berapapun luasannya maka pemerintah pusat siap menyediakan bibitnya," katanya.

Menurut Nasir, semua daerah di Sultra menyambut baik tantangan Menteri Pertanian untuk berlomba-lomba tanam jagung yang selama ini dianggap remeh oleh petani.

"Masalah pasar dan harga tidak perlu dikhawatirkan karena pemerintah melalui Perum Bulog sudah memberikan jaminan harga dan jaminan pasar. Berapapun hasil panen siap dibeli Bulog," katanya.

Dukungan lain yang sudah ditunjukkan pemerintah terhadap kepastian pasar jagung kata Nasir, adalah dibangunnya beberapa gudang penampungan produksi jagung di beberapa daerah di Sultra.

"Berdasarkan laporan dari Bulog, mereka sudah membangun dua gudang di Muna Barat dan Konawe, selanjutnya menyusul lagi empat gudang yakni di Konawe Utara, Konawe Selatan, Kolaka Timur dan Kolaka Utara," katanya.

Pewarta: Suparman
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2017