"JP Morgan akhirnya sadar bahwa penilaian terhadap peringkat perekonomian Indonesia harus didasarkan pada kondisi riil di Indonesia yang kini terbukti stabil," kata Johnny di Jakarta, Kamis, menanggapi hasil riset JP Morgan yang dalam riset terbarunya menaikkan rating Indonesia dari "underweight" ke netral.
Padahal dua bulan sebelumnya, JP Morgan menurunkan peringkat Indonesia dari "overweight" ke "underweight".
Politisi Partai NasDem itu mengatakan, JP Morgan rupanya telah menyadari kekeliruannya dua bulan lalu karena pertumbuhan ekonomi Indonesia makin baik yang terlihat dari devisa mencapai 116 miliar dolar AS. JP Morgan kemudian memperbaiki peringkat perekonomian Indonesia itu.
Johnny menambahkan, perubahan peringkat perekonomian ini sebetulnya bukan semata karena kondisi ekonomi domestik yang membaik, namun karena dampak dari kebijakan politik Amerika Serikat.
Tapi Johnny menegaskan, kondisi fundamental ekonomi Indonesia memang sudah baik.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2017