Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, memperingatkan agar semua pihak hati-hati terhadap lobi yang dilakukan Israel karena lobi-lobi Israel sangat kuat sehingga akan mempengaruhi kebijakan-kebijakan bangsa Indonesia.

"Belum baca kunjungan apa siapa dan ini dilakukan, Biasanya lobi-lobi zionis ini kuat sekali mau pengaruhi orang yang dianggap bisa jadi simbol penerimaan Israel," kata Hamzah, di Gedung Nusantara III, Jakarta, Jumat.

Hal itu dia ungkapkan menanggapi salah satu pejabat Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang bertemu dengan Presiden Israel, Reuven Rivlin, di Tel Aviv, baru-baru ini. 

Menurut Hamzah, Indonesia dengan Israel tidak mempunyai hubungan diplomatis sehingga kunjungan pejabat MUI merupakan penghinaan bagi pendiri bangsa.

Bahkan menurut dia, Israel telah melakukan penjajahan di tanah Palestina sehingga Indonesia tidak mengakui Israel sebagai negara.

"Yang perlu disadari kita tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel sehingga kunjungan perwakilan MUI itu menunjukkan penghinaan bagi pendiri bangsa Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, sebagaimana dilansir Kementerian Luar Negeri Israel, pertemuan Istibsyaroh dengan Rivlin berlangsung Rabu (18/1). Pengurus MUI itu mengunjungi Israel atas inisiatif Australia/Israel and Jewish Affairs Council.

Melalui juru bicara presiden, Rivlin menerima hangat kunjungan itu dan menyatakan Israel tidak memiliki niat perang dengan Islam.

Namun Rivlin menyayangkan ada sejumlah kelompok dan negara lain yang dengan keras dan jelas menolak ide negara Israel. 

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2017