Gorontalo (ANTARA News) - Untuk menghasilkan aparatur yang berkualitas dan bermental baik, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mewajibkan peserta Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dijajarannya untuk mengikuti Training Emosional Spiritual Question (ESQ). Wakil Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, mengatakan bahwa kualitas sumber daya manusia yang profesional tidak hanya ditentukan oleh penguasaan Ilmu Pengetahuan teknologi (IPTEK), tetapi juga di barengi dengan Iman serta Taqwa (IMTAQ). Dia menjelaskan bahwa training dilaksanakan tersebut dapat mewujudkan sebuah peradaban aparatur pemerintah yang sejahtera, berkeadilan dan mandiri dalam melayani kepentingan rakyat. Menurut dia, pelaksanaan ESQ bagi peserta prajabatan tersebut untuk pertama kali di Provinsi Gorontalo, yang bertujuan untuk memperkenalkan ikon dalam paradigma baru dibidang tata pemerintahan. Selain itu, menurut dia, ESQ dinilai mampu untuk menyinergikan ilmu pengetahuan, sufisme, psikologi, serta manajemen Quran dalam satu kesatuan yang terintregasi dan transedental. Sofyan barharap, agar hasil pelatihan ESQ bagi pegawai negeri sipil dilingkungan Pemkab Gorontalo dapat diaplikasikan dalam mengemban amanat dan cita-cita pembangunan untuk kesejahteraan rakyat. Pemkab Gorontalo akan menjadi tangguh dan unggul jika 585 orang peserta Prajabatab mampu menerapkan hasil ESQ, kata Sofyan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007