Jakarta (ANTARA News) - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) pada tahun 2006 memberikan pinjaman senilai 7,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau meningkat 28 persen dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan menjadi faktor utama kenaikan pinjaman itu sehingga ADB bisa menyetujui pinjaman untuk 67 proyek dalam tahun 2006, demikian isi dari laporan tahunan ADB dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Senin. Sementara itu, proyek hibah yang diberikan ADB pada tahun 2006 senilai 538,4 juta dolar AS yang terdiri dari 43 proyek. Jumlah ini lebih kecil dari jumlah hibah yang diberikan pada tahun 2005 sebesar 1,1 miliar dolar AS, ketika ADB memberikan banyak dana untuk memulihkan kerusakan akibat Tsunami di Asia dan gempa bumi di Pakistan. Dari total pinjaman yang diberikan ADB, China mendapatkan paling banyak sebesar 1,6 miliar dolar AS atau 21 persen dari total pinjaman itu. Sedangkan sektor keuangan merupakan penerima paling besar pinjaman ADB, sebesar 1,8 miliar dolar AS atau 24 persen dari total pinjaman. Jumlah ini meningkat tajam dibanding tahun 2005 sebesar 261,2 juta dolar AS. Untuk pinjaman ADB yang dijamin pemerintah, pada tahun 2006 mencapai 6,8 miliar dolar AS untuk 59 proyek. Dari jumlah ini, 5,5 miliar dolar AS untuk 26 pinjaman berasal dari sumber dana murni ADB dan 45 pinjaman bersumber dari konsesi dengan Asian Development Fund (ADF). Disebutkan juga, pada tahun 2006 ADB telah membukukan peningkatan dalam pencairan pinjaman tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Sementara untuk jumlah pinjaman yang diserap pada tahun 2006 mencapai 5,8 miliar dolar AS meningkat dibanding tahun 2005 sebesar 4,7 miliar dolar AS. Dalam diskusi dengan negara-negara debitur, disebutkan bahwa kebutuhan dana dari ADB digunakan untuk mendukung program pengentasan kemiskinan. Pimpinan ADB juga merencanakan untuk membuat mekanisme keuangan dan prosedur bisnis yang baru untuk membuat inovasi dan efisiensi dalam merespon permintaan debitur. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007