Kabul (ANTARA News) - Pasukan koalisi dan Afghanistan dilaporkan menewaskan 87 gerilyawan Taliban dalam pertempuran selama 14 jam di distrik bergejolak di bagian barat Afghanistan, demikian keterangan dari bala tentara koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS), Senin. Pertempuran pada Minggu terjadi di distrik Shindad, provinsi Herat, di mana dua hari sebelumnya pasukan koalisi yang melakukan serangan balasan setelah mendapat serangan dari lebih dari 70 pejuang Taliban, dan menewaskan 49 gerilyawan, katanya. Seorang tentara AS juga tewas dalam serangan itu. Kematian tersebut dilaporkan Jumat. Pasukan elit AS yang didampingi oleh polisi dan anggota pasukan koalisi lainnya mengepung beberapa posisi pejuang Taliban saat berpatroli di kawasan itu, yang berada di sebuah bukit, kata koalisi dalam sebuah pernyataan. Mereka bergerak maju dan melakukan serangan pada posisi Taliban dengan mortir, senjata-senjata kecil dan tembakan roket berpeluncur granat. Bala bantuan tiba dan pesawat tempur koalisi menjatuhkan "bom-bom multi mesiu dengan sasaran lokasi-lokasi musuh yang telah diidentifikasi." Sebuah pesawat AC-130 diikutsertakan dan membunuh 26 gerilyawan di kedua sisi bukit tersebut, kata pernyataan itu. "Sebanyak tujuh posisi musuh dihancurkan, dan 87 gerilyawan Taliban terbunuh selama 14 jam pertempuran," katanya. "Gerilyawan Taliban tidak menandingi Polisi Nasional Afghanistan (ANP) dan pasukan koalisi," katanya. Umumnya aksi kekerasan itu bertalian dengan pemberontakan yang dipimpin Taliban di bagian timur dan tenggara Afghanistan, sementara tahun ini tampak dihentikan serangan di bagian baratnya. Gerilyawan Taliban, yang mengandalkan serangan bom bunuh diri dan pinggir jalan, pada tahun lalu menewaskan lebih dari 4.000 orang, sebagian besar gerilyawan. Menurut perhitungan Kantor Berita AFP, sekitar seribu orang tewas dalam kekerasan tahun ini di kedua pihak, baik pasukan keamanan dan gerilyawan yang semakin meningkatkan operasi mereka setelah berhenti beberapa saat pada musim dingin. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007