Jakarta (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Erman Soeparno mengimbau agar peringatan hari buruh Internasional pada 1 Mei tidak mengganggu kepentingan umum apalagi sampai menimbulkan anarkhis. "Silahkan memperingati hari buruh. Hanya, imbauan dari pemerintah agar itu dilakukan dengan tertib, tidak mengganggu kepentingan umum, apalagi bersifat anarkhis," kata Erman di Gedung Departemen Keuangan Jakarta, Senin. Menurut dia, baik pekerja maupun pimpinan serikat pekerja bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban umum dalam peringatan hari buruh. "Alangkah baiknya kalau peringatan hari buruh dilakukan di lokasi-lokasi tertentu atau perusahaan di mana mereka bekerja, entah dengan syukuran atau kegiatan lain yang bersifat suka cita," kata Erman. Menurut dia, jika para buruh ingin menyampaikan aspirasi maka sebaiknya hal itu disampaikan melalui jalur yang tepat, dan pemerintah selalu terbuka dan aspiratif. Mengenai tuntutan agar tanggal 1 Mei dijadikan libur nasional, Erman mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk memutuskannya. "Itu adalah kewenangan lintas departemen dan setelah itu harus dikonsultasikan atau diputuskan bersama dengan pihak legislatif," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007