Yogjakarta (ANTARA News) - Bagi-bagi oleh oleh Presiden Joko Widodo mengawali gelaran turnamen pra-musim Piala Presiden 2017 yang mempertemukan PSS Sleman melawan Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogjakarta, Sabtu.

Presiden yang biasanya hanya menendang bola sebagai tanda dimulainya pertandingan, kali ini ditambah dengan membagi-bagi bola kepada penonton. Bahkan presiden rela keliling hampir setengah lapangan untuk memberikan bola dengan cara ditendang kepada penonton.

Tidak hanya presiden yang saat itu didampingi Menpora Imam Nahrawi, ketua umum PSSI Edy Rahmayadi juga tidak ketinggalan untuk menendang bola ke arah penonton. Keriuhan penonton jelas terjadi karena semuanya menginginkan bola yang ditendang oleh presiden.

Setelah membagi-bagi bola, Presiden Joko Widodo berkenan memberikan selamat kepada pemain dan wasit yang didampingi oleh Menpora Imam Nahrawi, Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X dan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.

Proses sakral yaitu menendang bola sebagai tanda pertandingan perdana Piala Presiden 2017 antara PSS Sleman melawan Persipura akhirnya dilakukan presiden. Setelah itu pertandingan yang dipimpin wasit Toriq Alkatiri resmi dimulai. Riuh penontonpun langsung pecah untuk memberikan tim kesayangannya.

Sebelum menendang bola tanda pertandingan dimulai, Presiden Joko Widodo memberikan sambutan singkat yang menjelaskan jika turnamen ini bisa dikatakan sebagai momentum kebangkitan persepakbolaan Indonesia karena selama ini belum maksimal.

"Sepak bola harus mempersatukan. Sepak bola harus berorentasi pada prestasi," kata presiden yang akrab dipanggil Jokowi itu.

Sementara itu Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan jika turnamen Piala Presiden merupakan awal dari agenda yang telah ditetapkan. Berikutnya akan ada kompetisi resmi yang rencananya bakal digulirkan pada akhir Maret.

Turnamen dengan hadiah utama Rp3 miliar ini, kata dia, juga merupakan media untuk mencari pemain muda yang kedepannya akan menjadi tulang punggung timnas untuk menghadapi SEA Games 2017 Malaysia serta persiapan menghadapi Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2017