Teheran (ANTARA News) - Perwakilan perusahaan pesawat terbang ATR Prancis-Italia akan tiba di Teheran, Iran, Minggu ini untuk membahas pembelian sejumlah pesawat penumpang oleh Iran.

Setelah kesepakatan senilai 400 juta dolar AS (sekitar Rp5,3 triliun) tercapai, maka 20 pesawat penumpang akan dikirim ke Iran sesuai jadwal, kata Wakil Menteri Pembangunan Jalan dan Perkotaan Asqar Fakhriyeh Kashan seperti dikutip Kantor Berita Fars, Sabtu (4/2).

"ATR akan mengirimkan tiga atau empat pesawat penumpang untuk Iran Air, maskapai penerbangan nasional Iran, pada akhir tahun kalender Iran saat ini (yang berakhir pada 20 Maret)," kata Fakhriyeh Kashan.

Pada Desember 2016 Iran menandatangani kontrak senilai 18 miliar dolar AS (sekitar Rp239,8 triliun) dengan Airbus untuk pembelian 100 pesawat, demikian laporan kantor berita Xinhua.

Airbus telah mengirimkan pesawat pesanan pertama ke Iran pada Januari 2017.

Iran Air pada Desember 2016 juga mencapai kesepakatan lainnya dengan Boeing untuk pembelian 80 pesawat komersil. Pesanan dari Iran Air terdiri dari 50 Boeing 737 bermesin ganda dan Boeing 777 berbadan lebar untuk jarak jauh. Nilai kontrak tercatat 16,6 miliar dolar (sekitar Rp221 triliun).

Pesawat-pesawat Boeing itu akan dikirimkan ke Iran dalam jangka waktu 10 tahun. Pengiriman pertama dijadwalkan berlangsung pada 2018.

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2017