Sukabumi (ANTARA News) - Madrasah Diniyah milik Yayasan Nurul Islam di Kampung Cisuren, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak berat akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi Minggu.

"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini namun bangunan madrasah yang tepatnya berada di RT 23 RW 7, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong tidak bisa digunakan lagi karena ambruk," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Yana Rusyana, Minggu.

Informasi yang dihimpun, bencana ini terjadi sekitar pukul 01.25 WIB. Saat kejadian turun hujan deras yang disertai angin, diduga bangunan madrasah tersebut sudah kropos dan tua sehingga tidak bisa menahan tiupan angin puting beliung.

Hingga kini petugas penanggulangan bencana bersama unsur Muspika Lengkong masih di lokasi bencana untuk membantu membersihkan puing-puing madrasah yang berserakan.

Akibat ambruknya bangunan untuk pendidikan keagamaan dan umum sempat membuat panik warga dan pengelolanya, beruntung saat kejadian tidak ada siapa-siapa di dalam ruangan.

Namun akibat bencana tersebut puluhan santri tidak bisa melakukan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) sehingga untuk sementara sekolah diliburkan.

"Untuk kerugian masih dalam tahap pendataan, sementara bantuan darurat sudah mulai disalurkan ke pengelola madrasah. Wargapun kami imbau untuk selalu waspada khawatir bencana serupa terjadi kembali," katanya.

Yana mengatakan, awal Februari ini sudah terjadi beberapa kali bencana puting beliung yang menyebabkan beberapa rumah milik warga rusak berat dan sedang seperti pada Sabtu (4/2) di Kampung Pasirkasongket, RT 17 RW 04, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung yang mengakibatkan satu rumah rusak sedang.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017