Jerusalem (ANTARA News) - Menteri kabinet Israel, Eitan Cabel, pada Selasa mengatakan bahwa dia mengajukan pengunduran diri setelah pemerintahnya dikecam lantaran dinilai gagal menangani perang di Lebanon tahun lalu. "Menyusul penerbitan laporan ini, saya tak bisa terus berada di dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Ehud Olmert," kata menteri tanpa fortofolio itu dalam suatu konferensi pers. Perdana Menteri (PM) telah kehilangan kepercayaan dari rakyat dan harus mengundurkan diri secepatnya, kata Cabel, seperti dikutip AFP. Radio militer berspekulasi bahwa pengundurannya dari kabinet dapat `berdampak domino` terhadap menteri-menteri yang lain. Menurut hasil jajak pendapat umum, pendapat para komentator dan politisi oposisi yang berseberangan menuntut PM Israel, Ehud Olmert, dan Menteri Pertahanan, Amir Peretz, mengundurkan diri. Komisi pemerintah yang ditunjuk oleh Olmert tujuh bulan lalu justru menuduh dia melakukan `kesalahan serius dalam menggunakan keadilan, tanggungjawab dan kebijakan` selama perang tahun melawan Hizbullah. Laporan-laporan menyatakan Peretz dan kepala staf Dan Halutz sama-sama salah dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. (*)

Pewarta: priya
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007