Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan (Mendag), Mari Elka Pangestu, mengaku optimistis bahwa target ekspor non-migas tahun 2007 senilai 14,5 persen dapat terlampaui, jika kinerja ekspor triwulan pertama ini dapat dipertahankan. "Itu (pencapaian ekspornya) berita bagus, yang penting sekarang bagaimana kita pertahankan," katanya usai menghadiri pertemuan pertama gugus tugas Indonesia-Korea Selatan di Jakarta, Selasa. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, peningkatan ekspor non-migas selama Januari-Maret 2007 yang mencapai 21,36 miliar dolar AS atau meningkat 23,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Kita harus menilai, apakah ini karena pengaruh harga ataukah benar-benar karena ada peningkatan volume," tambahnya. Jika kenaikan ekspor disebabkan karena peningkatan volume, ia yakin, maka target ekspor non migas 2007 akan melampaui target. Menurut BPS, ekspor secara total selama Januari-Maret 2007 mencapai 25,86 miliar dolar AS atau meningkat 15,17 persen dibanding periode yang sama tahun 2006. Berdasarkan sektor, BPS mencatat ekspor hasil pertanian selama triwulan pertama 2007 ini meningkat 7,02 persen dibanding periode yang sama tahun 2006, sementara ekspor hasil industri serta hasil tambang dan lainnya naik masing-masing sebesar 19,35 persen dan 56,43 persen. Sementara itu, total nilai ekspor Indonesia selama bulan Maret 2007 mencapai 9,19 miliar dolar AS atau mengalami peningkatan sebesar 10,47 persen dibanding ekspor Februari 2007, sedangkan bila dibanding Maret 2006 mengalami peningkatan sebesar 22,57 persen. Ekspor non-migas Maret 2007 mencapai 7,64 miliar dolar AS atau naik 11,45 persen dibanding Februari 2007, sedangkan dibanding ekspor Maret 2006 meningkat 31,56 persen. Peningkatan ekspor non-migas terbesar Maret 2007 terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar 269,5 juta dolar AS, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar 41,2 juta dolar AS. Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Jepang selama Maret 2007 mencapai angka terbesar yaitu 1,17 miliar dolar AS, disusul Amerika Serikat 956,0 juta dolar AS dan Singapura 717,3 juta dolar AS. Ekspor ke tiga negara tersebut mencakup mencapai 37,20 persen dari seluruh ekspor nonmigas Indonesia. Sementara itu, ekspor ke Uni Eropa (25 negara) sebesar 1, 12 miliar dolar AS. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007