Jakarta (ANTARA News) - Korea Selatan (Korsel) menawarkan kerjasama pembuatan dan pemeliharaan atau overhaul kapal selam dengan Indonesia sebagai tindak lanjut kerjasama kemitraan strategis kedua negara yang disepakati pada 4 Desember 2006. "Kami telah melakukan diskusi mengenai kerja sama industri pertahanan yang dapat ditawarkan kepada Indonesia, antara lain berupa transfer teknologi dan counter purchases (imbal beli," kata Direktur Defense Acquisition Program Administration Korsel, Lee Chung-Won, ketika mengadakan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Juwono Sudarsono, di Jakarta, Selasa. Ia menambahkan, dari hasil diskusi tersebut diyakini kerjasama itu dapat menjadi batu loncatan dalam mewujudkan kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua pihak, serta memberikan kontribusi bagi promosi industri pertahanan kedua negara. Selain kapal selam, Korsel juga menawarkan kerjasama pembuatan dan pemeliharaan kendaraan taktis, alat komunikasi, meriam, kapal latih dan panser. Pada kesempatang yang sama, Direktur Teknologi dan Industri Ditjen Sarana Pertahanan Departeme Pertahanan, Laksamana Pertama TNI Yosep Mursidi, mengemukakan bahwa ada delapan kelompok kerja dalam kerja sama kemitraan strategis di antara kedua negara. Ia mengatakan, selama ini Korsel telah melakukan overhaul terhadap kapal selam Indonesia, termasuk KRI Cakra, beberapa waktu silam. Untuk kerja sama pengembangan kendaraan taktis dan panser, Korsel akan menggandeng PT Perindustrian ANgkatan Darat (Pindad), terutama untuk komponen bahan bakar, transmisi dan suspensi. Terkait penawaran kerja sama itu, maka akan diadakan kunjungan ke PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT Pindad di Bandung, setelah dilakukan pertemuan antara industri pertahanan kedua negara. "Hasil keseluruhan pembicaraan, nantinya akan dirangkum dalam suatu 'military talk meeting' yang detailnya akan ditindaklanjuti pada Logistik Meeting ke-14 yang akan diadakan di Korea Selatan pada Agustus mendatang," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007