Manila (ANTARA News) - Gempa mengguncang Filipina selatan pada Jumat (10/2) menewaskan sedikitnya tiga orang, meruntuhkan sejumlah bangunan dan membuat warga melarikan diri dari rumah mereka.

Gempa berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) di kota Surigao, lebih dari 700 kilometer tenggara ibu kota Manila menyebabkan listrik mati, dan sejumlah orang yang jumlahnya tidak diketahui diyakini masih terperangkap dalam reruntuhan.

Sedikitnya tujuh orang terluka oleh puing-puing bangunan akibat gempa yang dikatakan oleh Survei Geologikal Amerika Serikat (AS) terjadi pada kedalaman 27 kilometer pada pukul 20.00 (waktu setempat).

Kantor seismologi Filipina mengatakan gempa tersebut berkekuatan 6,7 SR dengan pusat gempa terletak 14 kilometer sebelah utara dari Kota Surigao, Filipina selatan. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Tiga orang tewas, lapor stasiun radio DZMM, mengutip pihak militer, tetapi tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan, demikian dikutip dari laporan AFP.  (hs)

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2017